Langsung ke konten utama

Banjir di kampung


Hari-hari di bulan ini hujan seakan tak henti turun. Air di sungai belakang rumah sudah terlihat coklat keruh. Tanda-tanda akan datang 'banjir gunung'yang rutin melanda kampung setiap musim hujan tiba. Setiap hari kami selalu menengok pinggir kali. Terlihat air yang terus naik dan mulai meluber ke pinggir kali. Kami sering memberi tanda dengan sebatang kayu yang kami tancapkan untuk mengetahui 'perkembangan' air kali ini. Hujan tak jua turun. Tak berapa lama saat sore hari air sudah berada di samping rumah, tapi belum masuk ke dalam rumah. Malam itu kami tidur nyenyak sekali, karena suasana banjir yang memang dingin membuat suasana begitu nyaman. Kami sekeluarga tidur di satu balai-balai. Masih muat karena masih kecil-kecil. Pagi-pagi begitu bangun air sudah ada dibawah tempat tidur sedengkul kami dan sandal kami sudah mengambang di sekitar kamar tidur. Bapak sibuk di dapur yang tanahnya memang paling tinggi dari seluruh ruangan rumah menyiapkan 'ranggon' yaitu mengganjal kaki tempat tidur dengan kursi sehingga naik setinggi kurang lebih setengah meter sehingga kami masih bisa tidur diatasnya. Emak juga memasak diatas meja. Banjir dikampung kami memang tak pernah sampai merendam atap rumah jadi kami tidak pernah mengungsi. Saat banjir masih belum tinggi dan mobil-mobil masih bisa melewati jalan raya di depan rumah kami, pada saat mobil-mobil tersebut lewat sering menimbulkam 'ombak' yang menghantam dinding depan rumah kayu kami, sehingga saat banjir seperti ini Bapak juga harus membuat patok-patok di belakang dinding rumah dengan menggunakan kayu dan bambu untuk menahan dinding rumah. Kami sering menghimbau kepada sopir-sopir truk supaya melaju pelan karena semakin ngebut mereka ombak yang ditimbulkan juga semakin besar yang menghantam dinding rumah. Kalau penahan tidak cukup kuat dinding bisa jebol.Banjir gunung ini biasanya tidak berlangsung lama. Paling lama 1 bulan. Sekolah? Otomatis kami libur, sehingga setiap hari kami bisa bermain dengan banjir ... yang bagi kami sebagai anak kecil adalah suatu hal yang menyenangkan. Bisa main air sepuasnya sama teman-teman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa G

Dalam seminggu ini, anak saya setiap minta sesuatu kok pakai bahasa aneh kayak orang jaman batu ... " Agayagah begiligi kegebagab"  Weleh - weleh opo kuwi? Ternyata sekarang di sekolahnya teman-temannya lagi ngetrend Bahasa G. Iseng-iseng saya coba browsing di mbah google, ternyata sudah ada yang posting dan jadi bahan diskusi di kaskus. Bahasa G adalah bahasa gaul yang boleh dikatakan bahasa rahasia untuk ngrumpi anak-anak supaya sulit difahami orang yang ingin ikut nguping. Selain harus mikir untuk menterjemahkan yang ngomong juga harus berpikir untuk mengucapkannya. Menarik juga untuk mengasah otak lebih keras berpikir he he he Berikut contoh kunci - kuncinya ... Suku Kata / penggalan (yang asli) : Ka – Mu – Ja – Hat  Suku Kata Tambahan (ubah huruf depan jadi G) : - “Ka” (ubah huruf depan ("K") menjadi huruf "G" sehingga menjadi “ Ga”, gabungkan keduanya = "KaGa") - “Mu” (ubah huruf depan ("M") menjadi huruf "G

Pernah Tidur Seperti di Tindih Setan ?? Berikut Penjelasanya !!

Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? dont worry, anda tidak sedang diganggu makhluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya. Pada saat mengalami ini biasanya kita akan sulit sekali bergerak dan kemudian ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali,biasanya disertai juga dengan munculnya bayangan kegelapan. Hal inilah yang diasumsikan “ketindihan” makhluk halus orang sebagian besar orang. Sleep Paralysis Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saj

Berbagi Cerita Inspirasi : Berburu Monyet di Afrika

Bukan bermaksud merendahkan, simaklah sari pati ceritanya yang bermanfaat untuk membangun diri. Di Afrika, ada teknik berburu monyet begitu unik. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa cedera sedikitpun. Tanpa senjata tajam, apalagi peluru. Bagaimana caranya? Cara menangkapnya sederhana saja, si pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya untuk mengundang monyet-monyet itu datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. Para pemburu biasa melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa? Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bi