Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Masa Kecil: Mainan Jadul

Bagi yang lahir di era sekitaran tahun 70-an memiliki mainan yang unik yang mungkin tidak akan dijumpai lagi di era digital saat ini. Dulu waktu saya kecil tidak terpikir sama sekali adanya gadget-gadget canggih seperti sekarang ini. Bahkan dulu saya pernah terpikir kalau tahun 2000 dunia ini sudah kiamat. Namanya juga anak kecil ...  Berikut mainan-mainan jadul itu, (yang ingat berarti pernah punya atau mainin) 1. Motor-motoran Cara mainnya: Roda dari timah di puterin pakai benang, terus ditarik semacam gasing, lalu 'motor' dilepas di tempat datar maka akan timbul getaran dan motor berjalan kesana kemari. 2. Umbul Umbul Wayang Lembaran kertas berisi cerita bergambar. Cara mainnya: Ada unsur judi di permainan ini, karena gambar dipotongi kemudian untuk 'tombokan'. Ada bandar dan ada yang ikut main dengan taruhan umbul yang sudah diguntingi. Waktu kecil gak ngeh kalau itu ternyata judi. Namanya juga masih kecil ... Tapi yang paling berkesa

Bahasa G

Dalam seminggu ini, anak saya setiap minta sesuatu kok pakai bahasa aneh kayak orang jaman batu ... " Agayagah begiligi kegebagab"  Weleh - weleh opo kuwi? Ternyata sekarang di sekolahnya teman-temannya lagi ngetrend Bahasa G. Iseng-iseng saya coba browsing di mbah google, ternyata sudah ada yang posting dan jadi bahan diskusi di kaskus. Bahasa G adalah bahasa gaul yang boleh dikatakan bahasa rahasia untuk ngrumpi anak-anak supaya sulit difahami orang yang ingin ikut nguping. Selain harus mikir untuk menterjemahkan yang ngomong juga harus berpikir untuk mengucapkannya. Menarik juga untuk mengasah otak lebih keras berpikir he he he Berikut contoh kunci - kuncinya ... Suku Kata / penggalan (yang asli) : Ka – Mu – Ja – Hat  Suku Kata Tambahan (ubah huruf depan jadi G) : - “Ka” (ubah huruf depan ("K") menjadi huruf "G" sehingga menjadi “ Ga”, gabungkan keduanya = "KaGa") - “Mu” (ubah huruf depan ("M") menjadi huruf "G

The Best QUOTES - Kata Mutiara Pilihan

Banyak sekali QUOTES (kata-kata mutiara) yang sudah dibuat banyak orang, baik yang serius bahkan dengan nada canda. Berikut kata-kata mutiara pilihan untuk hari ini. Semoga menyemangati ...

Hasan Basri : ZUHUD

Hasan Basri ditanya:  Apa rahasia zuhudmu di dunia ini?  Beliau menjawab:  Aku tahu rizqiku tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiku selalu tenang.  Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal shaleh.  Aku tahu ALLAH Ta'ala selalu memerhatikanku, karena itulah aku malu jika ALLAH melihatku sedang dalam maksiat.  Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan ALLAH........ Sahabat2ku... Jangan tertipu dengan usia MUDA karena syarat Mati TIDAK harus TUA. Jangan terpedaya dengan tubuh yang SEHAT karena syarat Mati TIDAK mesti SAKIT Jangan terperdaya dengan Harta Kekayaaan sebab Si kaya pun tidak pernah menyiapkan kain kafan buat meski cuma selembar. Mari Terus berbuat BAIK, berniat untuk BAIK, berkata yang BAIK-BAIK, Memberi nasihat yang BAIK Meskipun TIDAK banyak orang yang mengenalimu dan Tidak suka dgn Nasihatmu Cukup lah اللهِ yang mengenalimu

RIZQI (REZEKI) ...

"Mungkin kau tak tahu di mana rizqimu. Tapi rizqimu tahu di mana engkau. Dari langit, laut, gunung, & lembah; Rabb memerintahkannya menujumu. Alloh berjanji menjamin rizqimu. Maka melalaikan ketaatan padaNya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan berganda. Tugas kita bukan mengkhawatirkan rizqi atau bermuluk cita memiliki; melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karunia. Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yang tertulis dalam angka; tapi apa yang dinikmatinya. Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya; demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya mati. Maka amat keliru jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rizqi pada perbuatan kita. Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rizqi itu urusanNya. Kita bekerja untuk bersyukur, menegakkan taat & berbagi manfaat. Tapi rizqi tak selalu t

Cerita Inspirasi : Garam, Gelas dan Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu. “Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang meng

Kisah ABDUL RAHMAN BIN AUF

ABDUL RAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat kisah bisnis Abdul Rahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk. Suatu ketika Rasulullah Saw berkata, Abdul Rahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya. Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama. Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal. Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. Abdul Rahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat r.hum tadi  dengan harga kurma bagus. Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdul Rahman bin Auf. Sahabat gembira. Abdul Rahman bin Auf r.a pun gembira. Semua happy! S

Indahnya saling memberi

Pada suatu acara seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta. Tiba2 sang Motivator berhenti berkata-kata & mulai memberikan balon kepada masing2 peserta. Dan kepada mereka masing2 diminta untuk menulis namanya di balon2 tsb dgn menggunakan spidol. Kemudian semua balon dikumpulkan & dimasukkan ke dalam ruangan lain. Sekarang semua peserta disuruh masuk ke ruangan itu & diminta utk menemukan balon yg telah tertulis nama mereka, & diberi waktu hanya 5 menit. Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan. Waktu 5 menit sudah usai, tdk ada seorgpun yang bisa menemukan balon mereka sendiri. Lalu di waktu berikutnya Sang Motivator meminta kepada Peserta untuk secara acak mengambil sembarang balon & memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di atasnya. Dalam beberapa menit semua orang punya balon dengan nama mereka sendiri. Akhirnya sang Mot

Falsafah JOWO

Rejeki iku ora iså ditiru.. Senajan pådå lakumu Senajan pådå dodolan mu,  Senajan pådå nyambut gawemu. Kasil sing ditåmpå bakal bedå2....,  Iså bedå nèng akèhé båndhå,  Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati,  Yåaa iku sing jenengé bahagia.... Kabèh iku såkå tresnané Gusti kang måhå kuwåså....., Såpå temen bakal tinemu,  Såpå wani rekåså bakal nggayuh mulyå.  Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi..... Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså. Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané...., Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé,  Nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå     Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati...., Nanging yèn kanggo nuruti karep menungså sing ora ånå watesé, rasan

Berbagi Cerita Inspirasi : Berburu Monyet di Afrika

Bukan bermaksud merendahkan, simaklah sari pati ceritanya yang bermanfaat untuk membangun diri. Di Afrika, ada teknik berburu monyet begitu unik. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa cedera sedikitpun. Tanpa senjata tajam, apalagi peluru. Bagaimana caranya? Cara menangkapnya sederhana saja, si pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya untuk mengundang monyet-monyet itu datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. Para pemburu biasa melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa? Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bi