Seminggu kemudian, kuda itu pulang bersama 7 ekor kuda jantan yang mengejar ngejarnya. Si petani "mendadak kaya" karena memiliki 8 ekor kuda. Tetangga ikut gembira tetapi si petani biasa saja.
Anak laki laki pak petani yang berumur 16 tahun, mencoba menaiki salah satu kuda jantan itu. Si kuda melompat lompat dan anak itu jatuh, kakinya patah. Tetangga datang dan menyatakan kesedihannya karena anak satu satunya celaka. Si petani tenang saja.
Beberapa bulan kemudian terjadilah perang dengan kerajaan tetangga. Tentara kerajaan datang dan membawa semua laki laki berusia 15 sampai 40 tahun untuk berperang. Biasanya yang begini tidak kembali dan menjadi korban pertama. Anak petani tidak dipilih karena kakinya cacat bekas jatuh. Tetangga tetangga kembali berkumpul merayakan tidak terpilihnya si anak.
Jika kita pelajari hal diatas, nampak bahwa peristiwa yang satu menjadi penyebab timbulnya peristiwa berikutnya. Kuda hilang (negatif), menjadi penyebab bisa memiliki 7 ekor kuda jantan (positif). Adanya kuda jantan (positif) menyebabkan kaki patah (negatif). Kaki yg patah menyebabkan tidak terpilih untuk perang (positif).
Di dunia ini hanya ada dua, kalau sekarang siang sebentar lagi akan datang malam, kalau sekarang sedang sakit tunggulah akan datangnya kesembuhan, kalau saat ini sedang sedih tunggulah akan datang kegembiraan, kalau sekarang sedang susah tunggulah akan datang kesenangan, begitu sebaliknya.
Semua yang terjadi di dunia ini belum selesai, selalu berprasangka baik dan Feel Good.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Semoga menginspirasi ...
Komentar