Langsung ke konten utama

FOTO HANTU 'ketangkap kamera'?

Sampai saat ini belum pernah mendengar penjelasan baik secara ilmiah ataupun secara 'mistik' kenapa hantu suka 'mejeng' bila ada orang yang memotret.Tapi kenyataan itu benar-benar terjadi dan nyata. Hal ini dialami teman saya, Joni, seorang operator IPAL sebuah pabrik farmasi di daerah Pulogadung, Jakarta Timur.

Suatu sore, ditahun 2005, menjelang magrib, disebuah rumah kontrakan, Joni berniat memotret kakak perempuannya dengan kamera dari handphone Siemens miliknya. Karena tidak mau, waktu dipotret kakaknya berusaha kabur menghidar. Secara logika bila kita dipotret dan bergerak apalagi kabur, kemungkinan yang terjadi, gambar kabur atau bahkan gambar tidak terekam sama sekali. Tapi apa yang terjadi?

Inilah gambar yang terekam kamera itu ... Tampak jelas wajahnya dan lihat matanya? ga ada ... aku juga masih merinding waktu nulis posting ini ... Dan ini bukan kakak Joni.

Antara ada dan tiada ... ternyata memang ada!
.





Gambar ini asli tanpa rekayasa apapun (bisa disuruh cek Roy Suryo ... he he he.), dan belum pernah dipublikasikan sama sekali ...

Ih ... merinding aku ...

Komentar

Jeffry mengatakan…
serrem boos...
Suiswoyo mengatakan…
hi hi hi ...

Postingan populer dari blog ini

TIPS Memotret dengan Kamera Handphone

Dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih, saat ini tidak kesulitan lagi untuk menghasilkan sebuah foto digital dengan alat yang paling sederhana sekalipun, yaitu dengan mempergunakan kamera digital yang terintegrasi dalam sebuah handphone. Saya tidak akan membahas HP dengan fasilitas kamera yang sudah mempunyai resolusi yang sangat baik bahkan sudah menyamai kamera digital, tapi disini saya akan berikan tips bagi yang masih mempertahankan mempergunakan handphone kamera dengan resolusi masih seadanya, yaitu biasanya cuma 1.3 MP atau bahkan VGA. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Setting pengaturan gambar pada fitur kamera di handphone Pakailah setting gambar dengan resolusi tertinggi dan ukuran gambar paling besar. Resikonya: memakan memori agak besar, tapi hasil foto optimal. 2. Perhatikan Cahaya Harus sangat cukup cahaya, jangan terlalu terik/terang atau jangan terlalu redup. Paling bagus siang hari dengan pencahayaan alami dari sinar matahari. Ja...

SWZ PICTURE Graphic Design

  Melayani desain: Packaging Product, Product Label, Company Profile, Katalog, Name Card, Flyer, Brosur, dll

Mengurus Pembuatan Paspor sendiri di Depok

Penampakan Paspor 48 Halaman - 2014 Pada prinsipnya pembuatan Paspor memerlukan 3 tahapan, yaitu: Tahap 1 : Pendaftaran dan Klarifikasi Dokumen, Tahap 2 : Wawancara dan Pengambilan foto, Tahap 3 : Pengambilan Paspor yang sudah jadi. Tahap 1. Pendaftaran dan Klarifikasi dokumen Pendaftaran bisa dilakukan melalui 2 cara yaitu pendaftaran secara offline dan pendaftaran secara online. Pendaftaran secara offline dilakukan dengan cara langsung mendatangi Kantor Imigrasi membawa dokumen yang diperlukan (asli dan fotokopi), yaitu: Kartu Tanda Penduduk (KTP), difotokopi di selembar kertas A4 tidak dipotong Kartu Keluarga Akte Kelahiran Surat Nikah Surat Rekomendasi dari kantor bagi yang di KTP nya tertera sebagai Pegawai Negeri atau Pegawai Swasta (Asli). Persyaratan Dokumen Pembuatan Paspor Nomor Loket Antrian Mengambil Formulir (GRATIS), mengisi secara lengkap formulir dan surat pernyataan (tempel meterai 6 ribu - bawa dari rumah atau beli di koperasi kantor Imi...